Strategi mengurangi kelelahan mata saat bekerja dari rumah – Bekerja dari rumah (WFH) memudahkan fleksibilitas, namun menuntut kita menatap layar komputer, laptop, atau gadget berjam-jam. Tanpa penanganan tepat, kelelahan mata—eye strain—bisa muncul dengan gejala seperti perih, gatal, pandangan kabur, hingga sakit kepala. Agar mata tetap nyaman dan fokus, diperlukan strategi mengurangi kelelahan mata saat bekerja dari rumah yang efektif dan mudah diterapkan.

Apa Itu Kelelahan Mata (Eye Strain)?
Kelelahan mata terjadi ketika otot-otot mata bekerja terlalu keras untuk mempertahankan ketajaman fokus dalam waktu lama. Selain menatap layar, faktor lain ikut memicu:
-
Pencahayaan ruangan terlalu terang atau redup
-
Posisi layar terlalu dekat atau terlalu jauh
-
Sudut pandang yang tidak ideal
-
Kurang istirahat dan refleksi rutin
-
Postur tubuh yang buruk memengaruhi tegangan leher dan bahu
Jika dibiarkan, kelelahan mata dapat menurunkan produktivitas, memicu gangguan tidur, dan menambah risiko gangguan penglihatan jangka panjang.
Strategi Utama Mengurangi Kelelahan Mata
1. Terapkan Aturan 20-20-20
Setiap 20 menit menatap layar, alihkan pandangan ke objek berjarak 20 kaki (±6 meter) selama 20 detik. Cara ini membantu otot fokus mata beristirahat dan mencegah spasme otot.
2. Atur Jarak dan Sudut Pandang Layar
-
Jarak ideal: 50–70 cm dari mata ke layar.
-
Sudut pandang: Layar sedikit menukik ke belakang (10–20°) dan posisikan sejajar atau sedikit di bawah garis mata.
Pengaturan ini mengurangi beban pada otot leher dan mata.
3. Optimalkan Pencahayaan Ruangan
-
Hindari kontras tajam antara layar dan latar belakang (gelap-terang).
-
Gunakan lampu meja dengan lampu LED putih hangat (~3000–4000 K) di samping layar, bukan di belakang atau langsung menghadap layar.
-
Manfaatkan cahaya alami, tapi lindungi dari silau dengan tirai tipis atau diffuser.
4. Sesuaikan Pengaturan Layar
-
Kecerahan (brightness): Sesuaikan dengan lingkungan—jangan terlalu terang atau terlalu redup.
-
Kontras: Buat teks tajam dan mudah dibaca.
-
Ukuran font: Pilih minimal 12–14 pt untuk dokumen dan antarmuka.
-
Mode malam (night mode): Aktifkan filter cahaya biru di sore atau malam hari untuk meminimalkan paparan blue light.
5. Istirahat dan Peregangan Rutin
Tak hanya mata, leher dan bahu juga butuh peregangan. Setiap 1 jam, berdirilah sejenak, lakukan gerakan:
-
Menganggukkan kepala perlahan, putar bahu, dan tarik bahu ke atas-bawah.
-
Tarik dan regangkan lengan hingga pergelangan tangan terasa longgar.
-
Berjalan ke jendela, pandang alam atau jauh ke arah luar selama 1–2 menit.
6. Lakukan Latihan Mata Sederhana
-
Fokus dekat-jauh: Pegang jari 15 cm dari hidung, fokus, lalu alihkan ke objek jauh. Ulang 10 kali.
-
Gerakan mengedip: Kedipkan mata cepat selama 10 detik untuk membantu produksi air mata alami.
-
Lingkar mata: Gerakkan mata memutar searah jarum jam dan sebaliknya masing-masing 5 kali.
7. Perhatikan Kelembapan Ruangan
Udara kering mempercepat evaporasi air mata, menyebabkan mata kering dan iritasi. Gunakan humidifier agar kelembapan ruangan sekitar 40–60 %, atau taruh mangkuk air di dekat meja kerja.
8. Konsumsi Cairan dan Nutrisi Mata
-
Minum minimal 8 gelas air per hari agar tubuh dan mata terhidrasi.
-
Konsumsi makanan kaya vitamin A, C, E, serta omega-3 seperti wortel, bayam, jeruk, kacang, dan ikan berlemak (salmon, tuna).
-
Pertimbangkan suplemen lutein dan zeaxanthin atas rekomendasi dokter.
9. Gunakan Pelindung Mata Khusus
-
Kacamata anti–blue light dapat meredam paparan cahaya biru tanpa mengubah persepsi warna.
-
Screen protector matte membantu mengurangi pantulan cahaya di layar.
10. Rutin Periksa Kesehatan Mata
Setidaknya setahun sekali, kunjungi optometrist untuk pemeriksaan tekanan bola mata, refraksi, dan kesehatan kornea. Deteksi dini mencegah masalah serius seperti presbiopia atau sindrom komputer visual.
Menata Ruang Kerja yang Ramah Mata
-
Meja dan Kursi Ergonomis: Sesuaikan tinggi meja dan sandaran kursi agar punggung tegak, mata sejajar dengan layar.
-
Minimalkan Refleksi: Posisikan layar menjauhi jendela atau lampu overhead yang menghasilkan pantulan.
-
Gunakan Monitor Eksternal: Layar lebih besar memudahkan membaca dan mengurangi tegangan piksel.
-
Atur Kanal Kabel: Rapikan kabel agar tidak mengganggu pandangan atau menjadi bahaya tersandung.
Kesimpulan
Mengurangi kelelahan mata saat bekerja dari rumah tidak sulit jika tahu langkah tepatnya. Dengan strategi mengurangi kelelahan mata saat bekerja dari rumah seperti aturan 20-20-20, pengaturan pencahayaan dan layar, istirahat rutin, latihan mata, serta perawatan dan nutrisi yang memadai, Anda dapat menjaga kenyamanan, produktivitas, dan kesehatan mata jangka panjang.